Jika kita membicarakan salah satu fenomena paling menarik di dunia IT selama tahun 2011 ini, maka kehadiran Anonymous dan Lulzsec pantas dianggap yang paling fenomenal. Kelompok hacker dengan kemampuan mengagumkan ini berhasil mengacak dan menghancurkan tata dunia maya yang selama ini seringkali dianggap aman. Situs-situs milik perusahaan besar berhasil dibobol, banyak data penting dicuri, dan tidak sedikit yang harus membangun sistem dari awal karena ulah mereka. Sony dan Playstation Network merasakan sendiri “serangan brutal” ini.
- Spoiler:
- Beraksi tanpa nama dan sistem “kerja” yang rapi membuat anggota dari kedua kelompok hacker ini hampir mustahil untuk dilacak dan ditangkap. Setidaknya itu yang mereka kira. Namun euphoria bahwa Anonymous dan Lulzsec akan bisa bergerak bebas tanpa tersentuh konsekuensi hukum tampaknya mulai runtuh perlahan-lahan. Upaya badan keamanan internasional untuk mencari dan menangkap mereka tampaknya mulai membuahkan hasil. Satu per satu, identitas mereka mulai terkuak. Tak ada lagi tempat untuk bersembunyi.
Lulzsec yang memiliki inti anggota 8 orang mulai menghadapi konsekuensi yang fatal setelah sang pemimpin berhasil diciduk oleh kepolisian Inggris. Lewat penangkapan ini, kasus ini terus dikembangkan hingga pihak kepolisian mampu menangkap 5 orang lainnya. Anggota Lulzsec yang memilki kode nama Topiary, Kayla, Recursion, Tflow, Pwnsauce, dan Palladium telah dikonfirmasikan kini berada di tangan polisi. Dua anggota lainnya: Sabu dan Avunit masih dalam proses pengejaran.
Tidak hanya Lulzsec yang bernasib buruk, kelompok hacker sebanding – Anonymous juga mulai berhadapan dengan pedang hukum. Dua anggota klan People’s Liberation Front dari Anonymous: Christopher Doyon dan Joshua Covelli juga berhasil ditangkap oleh kepolisian Amerika. Mereka dianggap sebagai pihak yang bertanggung jawab atas berbagai serangan dunia maya di Santa Cruz, California 2010 silam. Apakah ini berarti kita akan melihat akhir dari Anonymous dan Lulzsec? Tunggu dulu, api “perjuangan” mereka tak mudah begitu saja dipadamkan.
Beberapa anggota yang masih bebas seperti Sabu dan anggota Anonymous yang lain menyatakan diri akan terus berjuang hingga titik darah penghabisan. Mereka masih tetap konsisten untuk melancarkan kampanye “Day of Vengeance”, sebuah serangan dunia maya masif yang ditujukan untuk merobohkan beberapa sektor penting di Amerika Serikat seperti Wall Street, institusi bank yang mereka anggap korup, hingga departemen kepolisian. Apakah ini berarti kita masih akan melihat kehancuran Facebook pada tanggal 5 November mendatang? Mungkin saja. Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda berada di pihak Anonymous + Lulzsec atau justru mengutuk aksi mereka?
dannn apa yg kita lakukan? dan buat yg merasa hacker? no bacot juga kita buat persatuan atw bisa dikatakan agen rahasia yg khusus di indonesia dan skrang lgi berkembang sangat rahasia!!! dan jika ingin gabung PM Admin(lutfi oXside) dan gathering tiap minggu malem,
Tue Nov 22, 2011 2:31 pm by nandazzzz
» Tools Untuk Menganalisa Suatu Virus
Tue Nov 22, 2011 2:29 pm by nandazzzz
» admin masu
Tue Nov 22, 2011 2:28 pm by nandazzzz
» Cara Memperkuat Sinyal Modem USB
Tue Nov 22, 2011 2:27 pm by nandazzzz
» Mempercepat koneksi mozilla
Tue Nov 22, 2011 2:26 pm by nandazzzz
» Memblock situs" berbau negatif
Tue Nov 22, 2011 2:25 pm by nandazzzz
» pengumuman buat penghuni forum
Thu Oct 06, 2011 3:49 pm by Nyonya oXside
» Membangun Web Server pada Jaringan Lokal (LAN)
Wed Oct 05, 2011 7:21 pm by farizmht
» Perbedaan Virus Dengan Worm
Wed Oct 05, 2011 7:12 pm by farizmht